Kuta, Gatra.com - 01 Aug 2019 14:05 - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan akan menjadi tuan rumah pertemuan akbar otoritas pajak se-Asia Pasifik, Study Group on Asian Tax Administration and Research (SGATAR) ke-49.
"Pada 2019 ini, DJP akan kembali tampil sebagai pemeran utama dalam statusnya sebagai tuan rumah 49th Annual Meeting of SGATAR," kata Direktur Perpajakan Internasional Poltak Maruli John Liberty Hutagaol di sela-sela Media Gatgering, di Kuta, Bali, Rabu (31/7).
Nantinya, dalam pertemuan ke-49 ini, SGATAR akan membahas tentang isu-isu perpajakan teraktual, seperti perpajakan di era digital, implementasi proyek Base Erosion and Profit Shifting (BEPS), peningkatan kapasitas di bidang belanja perpajakan dan manajemen risiko kepatuhan, serta agenda tahunan pembahasan reformasi perpajakan masing-masing negara anggota.
Tidak hanya itu, topik-topik lain tentang isu penetapan harga transfer (transfer pricing) dan prosedur persetujuan bersama, pertukaran informasi otomatis, dan layanan perpajakan berbasis digital pun akan mereka bahas dalam forum pimpinan delegasi itu.
SGATAR sendiri dibentuk untuk menyediakan platform peningkatan kinerja administrasi perpajakan di kawasan Asia Pasifik. Dengan cara mendorong kolaborasi dan komunikasi antaranggotanya.
Pada pertemuan ke-49 ini, DJP akan menghelat SGATAR di Yogyakarta. Menurut John, Yogyakarta adalah salah satu kota di Indonesia yang kotanya penuh dengan nilai-nilai kebudayaan dan sejarah. Tidak hanya itu, kota itu juga baru saja dianugerahi gelar Asean City of Culture untuk 2018 - 2020.
"Kami pilih di Yogya itu karena di sana nilai-nilai kultural historisnya masih kental. Sekaligus juga memperkenalkan Yogya sebagai Asean City of Culture untuk 2018-2020," tambah dia. https://www.gatra.com/detail/news/434253/economy/djp-akan-jadi-tuan-rumah-sgatar-ke---49
תגובות